Dilansir dari Cleveland Clinic Pakar Tidur Michelle Drerup, PsyD, DBSM, prioritas utama yang harus diberikan oleh semua orang adalah tidur. Bagi remaja, meskipun mereka mungkin menjaga pola makan dan berolahraga secara teratur, namun kurang tidur dapat merusak segala usaha yang telah dilakukan.
Penting untuk dicatat bahwa remaja berusia 14—17 tahun umumnya membutuhkan 8 hingga 10 jam tidur setiap malamnya untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka. Tidur yang cukup dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan yang mungkin timbul pada remaja.
Berikut adalah beberapa dampak negatif yang mungkin dialami oleh remaja yang sering begadang atau tidur larut malam:
- Fungsi otak menurun: Kurang tidur dapat langsung memengaruhi fungsi otak, menyebabkan kelelahan dan penurunan kemampuan konsentrasi serta perhatian.
- Risiko obesitas meningkat: Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan, meningkatkan keinginan untuk makan makanan tinggi kalori.
- Risiko diabetes: Kurang tidur dapat meningkatkan risiko resistensi insulin, yang dapat menyebabkan penumpukan gula darah dan risiko terkena diabetes.
- Tekanan darah tinggi: Kurang tidur dapat berkontribusi pada tekanan darah tinggi, karena kurangnya tidur dapat memengaruhi hormon yang mengendalikan stres dan metabolisme.
- Mengantuk berlebihan pada siang hari: Kurang tidur dapat menyebabkan rasa kantuk berlebihan dan episode “microsleep” pada siang hari.
- Risiko kematian dini: Orang yang sering begadang memiliki risiko kematian lebih tinggi, yang sering dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular.
- Risiko depresi meningkat: Remaja yang sering begadang rentan mengalami masalah suasana hati dan gangguan mood.
- Gangguan perkembangan: Begadang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan remaja, termasuk tinggi badan, karena dapat menghambat produksi hormon pertumbuhan.
Oleh karena itu, penting bagi remaja untuk menjaga pola tidur yang sehat guna mendukung kesehatan fisik dan mental mereka serta mencegah risiko berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh kurang tidur.